Lompatlah...


Dalam hidup, sering bertemu situasi yang kusebut 'bungee jumping'. Melompat atau tidak, berada diatas sana tidak mudah. tapi saat kau putuskan melompat, waktu seperti tidak bergerak.

Saat kuputuskan melompat, kenapa semua terasa mudah. Tidak bisa kutolak undangan itu. jadi disinilah aku...

... berdiri di lobby menelponmu untuk bertemu.

Tidak seperti di film atau kisah romantis dalam buku buku, yang diselingi dengan halangan macet, pembatalan tiba tiba atau interupsi lainnya, rencana telah dibuat' bertemu kamu di lobby dan dinner somewhere'

Dinner malam itu menyenangkan. Tempat parkir yang pas dan meja yang cozy.

Terlalu mudah
.

Susah sekali untuk menghapus senyum, karena dada meletup letup... mau meluap karena senang. Bahkan ketika penyanyi kafe itu menyuguhkan lagu 'Maju Tak Gentar' sebagai lagu pembuka (ini bulan agustus, semua ditulari virus patriotism) aku dan kau cuma tertawa. Bahkan
ice lemon tea yang asam dan berwarna fanta-red membuat kita tersenyum. Dan saat pesanan kita sudah kita habiskan separonya... apakah perasaanku saja atau kamu juga, saat kita melihat jam dan kau bilang..'cepat sekali jarum jam ini'

Yang terburuk adalah ketika aku sadari kamu ternyata membuatku nyaman, pendiam tapi perhatian, dan
intelectually funny. Disitulah aku, kau jebak aku dengan keberadaanmu, membuatku ikut berpikir... makan malam ini terlalu singkat.

Seharusnya ini lompatan sekali, bukannya kejutan berkali kali. Mengikuti rasa... lagi.. disini kita malah menikmati mojito, bercakap cakap sampai hampir pagi dan tertawa tentang hal-hal yang bodoh.

Comments

Popular Posts