Judging the book by the cover II

Bukankah kita semua selalu melakukan hal ini. Tidak perduli di tempat kerja, kampus, hangout bareng teman, kita selalu menilai dari apa yang tampak mata. Beberapa dari kolega pria saya ada yang tampak sangat berusaha terlihat keren dan ini menyesakkan mata. Ada yang sangat tidak perduli, inipun mengganggu. Sadarkah mereka, bila apa yang mereka tampilkan mengundang kesan.

Dunia kerja adalah lingkungan formal seberapapun casual orang –orang di dalamnya.
Saya pernah melihat kolega pria yang membuka dua kancing kemejanya, menampakkan bulu dada yang cukup ‘sexy’. Tapi, what is left for imagination, when you can see all?

If you want to be taken seriously at work, ada beberapa hal yang harus diingat seperti pemilihan warna, potongan pakaian, motif, dan accessories. pakailah pakaian yang tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat dengan warna – warna basic seperti hitam, abu-abu atau coklat tua dengan potongan konservatif pula.Untuk kemeja, hindari motif – motif besar dengan warna-warna mencolok. Jangan pernah lupa meninggalkan warna-warna faded atau washout hanya untuk jalan – jalan saja. Saya selalu percaya, the simpler is the better. Untuk pemilihan warna, ada dua hal yang harus diingat: warna yang anda sukai dan warna yang menyukai anda. It takes two to tango. Semisal: saya mencoba dua kemeja yang saya sukai warnanya, satu biru tua dan yang satunya lagi abu –abu muda. Setelah beberapa kali putar dikamar ganti saya tahu, kemeja abu abu muda itu membenci saya dan membuat saya tidak terlihat cantik...continued

Comments

Popular Posts