Passion of Life

Setelah mengunjungi web teman saya tonny yang penuh dengan photography luar biasa, saya jadi terkagum kagum.Bagaimana passion terhadap suatu hal bisa membawa kita kepada pencapaian lapis kesekian.

Tonny, juga sempat menawari saya membuat web saya sendiri yang tentu saja saya iyakan sesegera mungkin. Diterangkannya langkah-langkah yang harus saya ikuti. Dan saya berhenti di langkah pertama: memilih nama web saya. Berhubung nama saya cukup pasaran, jadi namasaya.com sudah tidak available lagi. Jadi tonny menyarankan pilihan kedua: hasrat saya. Terjemahan mentah ‘passion’ seseorang, yang bisa jadi pilihan.Beberapa contoh yang dia tawarkan adalah rumahtulisan.com bagi yang suka menulis. Floeism.com bagi yang agak narsis. Tapi kembali pada pertanyaan ‘apa passion saya?’

Dan saya jadi tercenung…

Apa ‘passion’ saya?

What a simple question.

Saya tertawa…yakin saya pasti tahu jawabannya.

Tapi setelah beberapa jam, saya belum juga menemukan jawabannya.Saya suka memasak, tapi itu juga biasa saja. Saya suka menulis, tapi tidak pernah serius, hanya sekedar corat coret pengisi waktu.Photography? Terlalu sulit. Fashion? Siapa sih yang ga?. Traveling?Cliché .

Entah kenapa kali ini saya merasa seperti kucing kecebur got…